HUKUM BERDOA SEWAKTU SUJUD

بــــــــسم الله الرحمن الرحيم,وبه نستعين الحمدلله وصلى الله سبحانه وبحمده على سيدنامحمد الأمي و آله وصحبه أجمعين 
Tanya : "Apakah boleh berdoa pada saat sujud di dalam salat ???" 
Jawab :" boleh , walaupun terdapat ikhtilaf di antara para ulama mazhab", lebih utama lagi,adalah menggunakan doa-doa yang sudah diajarkan oleh nabi shallallahu alaihi wasallam, tapi , tidak mengapa , jika menggunakan redaksi sendiri, asal redaksi itu berbahasa Arab, sedangkan bahasa selain Arab itu dilarang,

        Oleh kerena itu jika ingin punya doa khusus untuk diri sendiri, maka sebaiknya susunlah redaksi Bahasa Indonesianya terlebih dahulu ! lalu mintalah bantuan kepada Ahli Bahasa Arab! untuk meng- arabkannya - sehingga bisa diamalkan di dalam sujud , sesuai selera kita sendiri

           Adapun  dalil-dalil "pembolehan" tersebut , bisa pemirsa lihat di bawah ini ! sbb : 


1.Hadits 1
عن ابن عباس قال كشف رسول الله صلى الله عليه وسلم الستارة والناس صفوف خلف أبي بكر فقال أيها الناس إنه لم يبق من مبشرات النبوة إلا الرؤيا الصالحة يراها المسلم أو ترى له ألا وإني نهيت أن أقرأ القرآن راكعا أو ساجدا فأما الركوع فعظموا فيه الرب عز وجل وأما السجود فاجتهدوا في الدعاء فقمن أن يستجاب لكم
( رواه مسلم في الصحيح)
Dari Ibnu Abbas radhiyallahuma 
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam pernah membuka kain penutup atau sadarnya Sementara orang-orang sudah mengatur shafnya di belakang Abu Bakar Siddiq radhiyallahu anhu sewaktu Rasulullah masih sakit Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda bukan manusia tidak tersisa bagi orang-orang beriman 
Kabar gembira nubuah kenabian dari langit berupa Wahyu sudah tidak ada lagi, selain mimpi benar , yang bisa dilihat dialami orang beriman (tertentu)
“Ketahuilah, aku dilarang untuk membaca al-Qur’an dalam keadaan ruku’ atau sujud. Adapun (sewaktu) ruku’ maka agungkanlah Rabb azza wa jalla,(sewaktu) sedangkan sujud, maka berusahalah bersungguh-sungguh dalam doa, sehingga layak dikabulkan untukmu.” (HR. Muslim) 
Perhatikan redaksi terakhir dari hadits ini!!!

2.Hadits 2
أقرب ما يكون العبد من ربه وهو ساجد فأكثروا الدعاء
Sedekah- dekat seorang hamba di hadapan Tuhannya adalah sewaktu ia sujud , karena itu perbanyaklah berdoa 

Imam Tirmidzi dan Al Baghawi dan sekolompok ulama lainnya berpendapat :" hadits ini menunjukkan bahwa kondisi memper panjang sujud itu lebih utama ketimbang Qiyam ( berdiri)" , namun,pada pendapat ini , terdapat khilaf di antara para ulama.

3.Ĥadits 3 
وأما السجود فاجتهدوا فيه من الدعاء
Sedangkan dalam sujud, maka bersungguh-sungguhlah dalam berdoa,

Maksudnya mengkhususkan doa ketika sujud

4.Fatwa Imam Nawawi rahimahullah 
مذهبنا أنه يجوز أن يدعو فيها بكل ما يجوز الدعاء به خارج الصلاة من أمور الدين والدنيا وله: اللهم ارزقني كسباً طيباً وولداً وداراً وجارية حسناء يصفها، واللهم خلص فلاناً من السجن وأهلك فلاناً وغير ذلك. ولا يبطل صلاته شيء من ذلك عندنا

Mazhab kami berpendapat bahwa seseorang boleh berdoa dengan semua hal yang boleh berdoa dengannya di luar shalat, baik berkaitan dengan urusan agama maupun urusan dunia. Boleh baginya berdoa; ‘Ya Allah, berilah aku rizeki dengan usaha yang baik, anak, rumah, anak perempuan yang cantik, sesuai dengan keinginannya.’ Boleh baginya juga berdoa; ‘Ya Allah, lepaskan fulan (nama seseorang) dari penjara, dan celakakan fulan (nama seseorang), dan doa lainnya.’ Dan doa-doa itu tidak membatalkan shalatnya, menurut pendapat kami.

5 Fatwa Dalam Kitab Mughni Muhtaj 
اما غير المأثور بأن اخترع دعاء اوذكرا بالعجمية في الصلاة فلا يجوز
Adapun doa-doa dan dzikir yang tidak berasal dari Alquran dan hadits ; di mana ia menyusunnya dalam bahasa selain Arab untuk di amalkan di dalam salat maka itu tetap tidak boleh ( tidak diperkenankan ) alias membatalkan solat.


Masih diedit. . .

Referensi  : 

 اللهم صل وسلم على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد بعدد حروف كلام الله، وصل وسلم عليه وآله في أول الكلام وأوسطه وآخره،اللهم آته الوسيلة والفضيلة برحمتك ياأرحم الراحمين

Komentar

Postingan Populer