Asal Mula Kata "Dinar Versi Assyeikh Malik Bin Dinar
Makna kata Dinar
Imam Malik bin Dinar رحمه الله berkata:
"Sesungguhnya dinar dinamakan dinar karena ia terdiri dari kata dīn (agama) dan nār (api).
Begini 'ibarohnya
قال الإمام ابن أبي الدنيا عن مالك بن دينار رحمه الله:
"إِنَّمَا سُمِّيَ الدِّينَارُ لِأَنَّهُ دِينٌ وَنَارٌ، وَمَعْنَاهُ:
أَنَّهُ مَنْ أَخَذَهُ بِحَقِّهِ فَهُوَ دِينُهُ،
وَمَن أَخَذَهُ بِغَيْرِ حَقِّهِ فَلَهُ النَّارُ."
(Tafsir Ibnu Katsir)
Artinya:
Imam Ibnu Abi Dunya meriwayatkan dari Malik bin Dinar رحمه الله bahwa “dinar dinamakan demikian karena (kata) dīn (agama) dan nār (api), maknanya: barang siapa mengambilnya secara benar, maka itu adalah agamanya; barang siapa mengambilnya dengan tidak benar, maka baginya adalah api (neraka).” Dikutip dalam Tafsir Ibn Katsir.
---
Kalimat ini adalah nasihat agar kita berhati-hati dalam memperoleh harta — jika halal, ia membawa berkah; jika haram, ia membawa siksa.
Status dan Kekuatan Riwayat
Menurut kajian ulama, riwayat ini termasuk lemah. Penyebab utama adalah adanya “alan’na” (ketidakjelasan sanad) dan cacat periwayat:
Disebutkan bahwa perawi bernama Baqiyyah tidak dikenal kredibilitasnya, sehingga sanadnya tidak dapat diterima.
Tafsir ini juga terdapat dalam Tafsir Ibn Katsir, namun dianggap sebagai riwayat yang tidak kuat karena kelemahan sanadnya .
Pandangan Admin
Karena status riwayatnya lemah maka kita tidak boleh menyandarkan kepada Malik bin Dinar Rahmatullah Alaihi sebagai ucapan beliau secara 100% , tapi isi dari makna kalimat tersebut sudah benar , menurut ajaran Islam, yakni jika kita mengambil uang dengan cara yang benar, itulah agama ( ajaran islam yang lurus, kalau kita mencari uang atau menggunakan dengan yang tidak benar itulah neraka wallahualam
Hikam

Komentar
Posting Komentar
Silahkan Tanggapi ! Bebas Sopan.....