PRIBUMI ,ASING, ARAB ,INDO, AJAM DSB,SEMUA SAMA DI MATA TUHAN , KECUALI TAQWANYA ,11 DALIL DI BAWAH INI CUKUP TERANG BENDERANG, SILAHKAN DISIMA DISINI!

بــــــــسم الله الرحمن الرحيم,وبه نستعين الحمدلله وصلى الله سبحانه وبحمده على سيدنامحمد الأمي و آله وصحبه أجمعين

   Perhatian dalil- dalil berikut ini,agar kita sebagai muslim  tau bagaimana ber - nasionalisasi dan di mana batasan agama Islam terkait hal ini : 

A.Dalil Ke 1 ; Q.S.Al Hujurot :13
يٰأَيُّهَا ٱلنَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَـٰكُم مِّن ذَكَرٍ وَأُنْثَىٰ وَجَعَلْنَـٰكُمْ شُعُوباً وَقَبَآئِلَ لِتَعَـٰرَفُوۤاْ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عَندَ ٱللَّهِ أَتْقَـٰكُمْ إِنَّ ٱللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ 
Wahai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari laki-laki dan perempuan, dan Kami jadikan kamu berbangsa dan bersuku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.

Ayat ini membuktikan bahwa yang hebat dan ridhoi dipandang Alloh Ta'ala bukan bangsa ,suku, ras dan jenis kelaminnya, yang dipandang oleh- Nya adalah taqwaNya

B.Dalil Ke 2 ; Q.S.Hud : 46
﴿قَالَ يَا نُوحُ إِنَّهُ لَيْسَ مِنْ أَهْلِكَ ۖ إِنَّهُ عَمَلٌ غَيْرُ صَالِحٍ ۖ فَلَا تَسْأَلْنِ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ ۖ إِنِّي أَعِظُكَ أَن تَكُونَ مِنَ الْجَاهِلِينَ﴾
[ هود: 46]

Allah berfirman: "Hai Nuh, sesungguhnya dia bukanlah termasuk keluargamu (yang dijanjikan akan diselamatkan), sesungguhnya (perbuatan)nya perbuatan yang tidak baik. Sebab itu janganlah kamu memohon kepada-Ku sesuatu yang kamu tidak mengetahui (hakekat)nya. Sesungguhnya Aku memperingatkan kepadamu supaya kamu jangan termasuk orang-orang yang tidak berpengetahuan". [Hud: 46]

وقال الجمهور: ليس من أهل دينك ولا ولايتك فهو على حذف مضاف وهذا يدلّ على أن حكم الاتفاق في الدِّين أقوى من حكم النسب. { إِنَّهُ عَمَلٌ غَيْرُ صَالِحٍ } قرأ ٱبن عباس وعُروة وعِكرمة ويعقوب والكسائيّ «إِنَّهُ عَمِلَ غَيْرَ صَالِحٍ» أي من الكفر والتكذيب وٱختاره أبو عبيد.
(تفسير القرطبي)
   Menurut jumhur kan'an bukanlah pengikut agamamu dan dalam penguasaan mu keadaan sudah menghilangkan Karunia Allah Subhanahu Wa Ta'ala ،Hal ini menunjukkan bahwa kaidah kesepakatan dalam agama lebih kuat dibandingkan kaidah garis keturunan , karena ia memilih kekufuran dan kedustaan

Ayat ini membuktikan bahwa yang hebat dan ridhoi dan dipandang Alloh Ta'ala bukan karena dia anak Nabi ,anak Kyai , anak tokoh atau keturunan raja atau anak orang soleh , yang dipandang oleh- Nya adalah taqwaNya 

C.Dalil Ke 3 ; Q.S.'Abasa : 33-37
فَإِذَا جَاءَتِ الصَّاخَّةُ (33) يَوْمَ يَفِرُّ الْمَرْءُ مِنْ أَخِيهِ (34) وَأُمِّهِ وَأَبِيهِ (35)وَصَاحِبَتِهِ وَبَنِيهِ (36) لِكُلِّ امْرِئٍ مِنْهُمْ يَوْمَئِذٍ شَأْنٌ يُغْنِيهِ (37) 
Dan apabila datang suara yang memekakkan (tiupan sangkakala yang kedua), pada hari ketika manusia lari dari saudaranya, dari ibu dan bapaknya, dari istri dan anak-anaknya. Setiap orang dari mereka pada hari itu mempunyai urusan yang cukup menyibukkannya. Banyak muka pada hari itu berseri-seri. tertawa dan gembira ria, dan banyak (pula) muka pada hari itu tertutup debu, dan ditutup lagi oleh kegelapan. Mereka itulah orang-orang kafir lagi durhaka.

Intinya seperti apa yang ditulis oleh ibnu Katsir berikut ini
يراهم ويفر منهم، ويبتعد منهم لأن الهول عظيم، والخطب جليل
(إبن كثير)
Mereka akan lari dan dan menjauh dari keluarganya Masing-masing karena keadaan yang luar biasa membuat setiap orang akan berat mempertanggungjawabkan, jawabkan amalnya Masing-masing.

Mereka saling menjauh satu sama lain untuk menghindari tuntutan 

     Ayat ini membuktikan bahwa keluarga kita sendiri tidak bisa menolong kita pada hari kiamat, justru keluarga yang kita sayangi bisa menjadi penyebab masuk neraka, dan juga membuktikan bahwa hanya taqwa yang bisa menyelamatkan 

D.Dalil Ke 4 ; Q.S.Azzukhruf : 67 
الْأَخِلَّاءُ يَوْمَئِذٍ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ إِلَّا الْمُتَّقِينَ
Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa.

Ayat ini membuktikan bahwa yang hebat dan ridhoi dipandang Alloh Ta'ala adalah ketaqwaan , ketakwaanlah yang bisa menyatukan dan mengekal pertemanan bukan KEPRIBUMIAN seperti yang digaung- gaungkan oleh Kyai Imaduddin, dalam salah satu videonya.

Berikut ini Hadits- hadits Nabi 
yang Menjadi tafsir, penjelasan dan penguat ayat-ayat diatas ,Mari kita simak

E.Dalil Ke 5 ; Hadits 1 

" المسلمون أخوة ، لا فضل لأحد على أحد إلا بالتقوى .
[رواه الطبراني ،عن حبيب بن خراش العصري أنه سمع رسول الله - صلى الله عليه وسلم - يقول كما سبق ]

"Kaum muslimin itu pada dasarnya bersaudara tidak ada kelebihan di antara mereka satu dengan yang lain selain dalam urusan Taqwa"

F.Dalil Ke 6; Hadits 2
عن خذيفة بن اليمان : كلكم بنو آدم، وآدم خلق من تراب، ولينتهين قوم يفخرون بآبائهم أو ليكونن أهون على الله تعالى من الجعلان.رواه السيوطي في كتاب : الجامع الصغير ص: ٦٣٥٠
Masing-masing kalian adalah keturunan nabi Adam sedangkan Adam tercipta dari tanah, maka hendaklah suatu kaum berhenti dari berbangga-bangga dengan bapak dan kekek moyangnya mereka atau Alloh Ta'ala akan menghinakannya lebih dari serangga yang mendorong kotoran dengan hidungnya ( kumbang pemakan tai) 

G.Dalil 7 : Hadits 3
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ قَدْ أَذْهَبَ عَنْكُمْ عُبِّيَّةَ الْجَاهِلِيَّةِ وَفَخْرَهَا بِالْآبَاءِ مُؤْمِنٌ تَقِيٌّ وَفَاجِرٌ شَقِيٌّ أَنْتُمْ بَنُو آدَمَ وَآدَمُ مِنْ تُرَابٍ لَيَدَعَنَّ رِجَالٌ فَخْرَهُمْ بِأَقْوَامٍ إِنَّمَا هُمْ فَحْمٌ مِنْ فَحْمِ جَهَنَّمَ أَوْ لَيَكُونُنَّ أَهْوَنَ عَلَى اللَّهِ مِنْ الْجِعْلَانِ الَّتِي تَدْفَعُ بِأَنْفِهَا النَّتِنَ

Abu Hurairah] ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya Allah telah menghilangkan dari kalian kesombongan ala Jahilliyah dan kebanggaan kalian dengan nenek moyang. (Yang ada adalah) orang beriman yang bertakwa dan orang yang jahat yang sengsara. Kalian adalah anak cucu Adam, dan Adam tercipta dari tanah. Maka, hendaklah orang-orang meninggalkan kebanggaan mereka terhadap kaumnya; sebab mereka hanya (akan) menjadi arang jahannam, atau di sisi Allah mereka akan menjadi lebih hina dari serangga yang mendorong kotoran dengan hidungnya."

[Abu Daud]

H.Dalil 8 ; Hadits 4
قَالَ الْإِمَامُ أَحْمَدُ: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ، عَنْ أَبِي هِلَالٍ، عَنْ بَكْرٍ، عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ: أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَهُ: "انْظُرْ، فَإِنَّكَ لَسْتَ بِخَيْرٍ مِنْ أَحْمَرَ وَلَا أَسْوَدَ إِلَّا أَنْ تَفْضُلَهُ بِتَقْوَى

Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Waki, dari Abu Hilal, dari Bakar, dari Abu Zarr.a. yang mengatakan bahwa sesungguhnya Nabi Saw. pernah bersabda kepadanya: Perhatikanlah, sesungguhnya kebaikanmu bukan karena kamu dari kulit merah dan tidak pula dari kulit hitam, melainkan kamu beroleh keutamaan karena takwa kepada Allah.

I.Dalil Ke 8; Hadits 5
Imam Ahmad meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"النَّاسُ لِآدَمَ وَحَوَّاءَ، طَفَّ الصَّاعُ لَمْ يَمْلَئُوه، إِنَّ اللَّهَ لَا يَسْأَلُكُمْ عَنْ أَحِسَابِكُمْ وَلَا عَنْ أَنْسَابِكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عند الله أتقاكم".

Artinya: Manusia itu berasal dari Adam dan Hawa mempunyai martabat yang sama. Sesungguhnya Allah tidak menanyai kedudukan kalian dan tidak pula nasab kalian di hari kiamat nanti. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kalian di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa."

J.Dalil Ke 9 ; Hadits Ke Enam 
عن جابر بن عبد الله -رضي الله عنه- قال: قال رسول الله -صلى الله عليه وسلم-: (يا أيها الناسُ! إنَّ ربَّكم واحدٌ، وإن أباكم واحدٌ، ألا لا فضلَ لعربيٍّ على عجميٍّ، ولا لعجميٍّ على عربيٍّ، ولا لأحمرَ على أسودَ، ولا لأسودَ على أحمرَ إلا بالتقوى إنَّ أكرمَكم عند اللهِ أتقاكُم، ألا هل بلَّغتُ؟ قالوا: بلى يا رسولَ اللهِ قال: فيُبَلِّغُ الشاهدُ الغائبَ).
Dari Jabir radhiyallahu Anhu berkata bersabda Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam : "Wahai Manusia sesungguhnya Tuhanmu itu hanya satu, dan Bapakmu juga satu , ingatlah tidak ada keutamaan bagi orang Arab terhadap orang yang non Arab!, Begitu juga Non Arab terhadap orang Arab, tidak ada kemuliaan orang yang berkulit merah (atau) putih terhadap orang yang berkulit hitam, demikian pula tidak ada kemuliaan terhadap orang yang berkulit hitam terhadap yang berkulit putih, kecuali takwanya kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, sesungguhnya yang mulia diantara kamu adalah takwanya kepada Allah , Ingatlah Apakah aku sudah menyampaikan? , para sahabat menjawabnya benar! Ya Rasulullah maka Rasulullah bersabda lagi : "maka yang menyaksikan pada hari ini hendaklah menyampaikan kepada yang tidak menyaksikan!" 

K.Dalil Ke 10; Hadits Ke Tujuh 
قال رسول الله - صلى الله عليه وسلم - : " لو أن رجلين تحابا في الله ، أحدهما بالمشرق والآخر بالمغرب ، لجمع الله بينهما يوم القيامة ، يقول : هذا الذي أحببته في " .
         Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda seandainya ada dua orang saling mencintai karena Allah dan mereka berjauhan satu ada di timur dan satu ada di barat maka Allah subhanahu wa ta'ala pada hari kiamat pasti akan mengumpulkannya, Alloh berfirman : inilah orang yang kau cintai karena Aku 

L.Dalil Ke 11 ; Hadits Ke Delapan 
لَيْسَ مِنَّا مَنْ دَعَا إِلَى عَصَبِيَّة وليس منا من قاتل علي عصبية وليس منا من مات علي عصبية
Bukan termasuk umatku siapa saja yang menyeru orang pada ‘ashabiyah, bukan dari golongan kami orang yang berperang karena ashabiyyah, dan bukan dari golongan kami orang yang mati karena ashabiyyah (HR Abu Dawud

 Kesimpulan 
 Pada dasarnya, kepercayaan Ahlussunnah Wal Jamaah dan itikad mereka adalah , bahwa umat Islam dari suku apapun; dari bangsa manapun; dari ras apapun; mereka adalah saudara, selama mereka mengucapkan kalimat 
"Lailahaillallah muhammadurrasulullah" 
tanpa membedakan warna kulit, bangsa; bahkan keluarga sekalipun.

 Jika imannya berbeda, maka di akhirat kelak mereka tidak akan bertemu untuk selamanya, walaupun waktu dunia mereka Satu darah dan satu Atap , perhatikan ceramah Buya qurtubi di bawah ini!!

Video 1

Video 2



 اللهم صل وسلم على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد بعدد حروف كلام الله، وصل وسلم عليه وآله في أول الكلام وأوسطه وآخره،اللهم آته الوسيلة والفضيلة برحمتك ياأرحم الراحمين

Komentar

Postingan Populer