MEMILIH CAPRES KARENA DIBAYAR , TIDAK AKAN DIAJAK BICARA OLEH ALLAH ,INI KETERANGANNYA

بــــــــسم الله الرحمن الرحيم,وبه نستعين الحمدلله وصلى الله 

سبحانه وبحمده على سيدنامحمد الأمي و آله وصحبه أجمعين 

Dalam salah satu penjelasan atau ceramah Kyai Idrus Ramli beliau membaca sebuah hadits Nabi Shallallahu alaihi wasallam yang tidak lengkap, terkait hukum memilih pemimpin atau CAPRES karena dibayar uang (sogok), ternyata bahwa "Siapa yang memilih capres atau pemimpin karena ia dibayar maka dia tidak akan diajak bicara oleh Allah subhanahu wa ta'ala dan Allah tidak akan membersihkan dosanya dan ia akan diberi azab yang pedih oleh Allah subhanahu wa ta'ala"

Adapun redaksi lengkap dan Arabnya serta terjemahannya hadits tersebut, ada di bawah ini : 

ثَلاثَةٌ لا يُكَلِّمُهُمُ اللَّهُ، ولا يَنْظُرُ إليهِم ولا يُزَكِّيهِمْ ولَهُمْ عَذابٌ ألِيمٌ: رَجُلٌ علَى فَضْلِ ماءٍ بطَرِيقٍ، يَمْنَعُ منه ابْنَ السَّبِيلِ، ورَجُلٌ بايَعَ رَجُلًا لا يُبايِعُهُ إلَّا لِلدُّنْيا، فإنْ أعْطاهُ ما يُرِيدُ وفَى له وإلَّا لَمْ يَفِ له، ورَجُلٌ ساوَمَ رَجُلًا بسِلْعَةٍ بَعْدَ العَصْرِ، فَحَلَفَ باللَّهِ لقَدْ أعْطَى بها كَذا وكَذا فأخَذَها.

[الراوي : أبو هريرة | المحدث : البخاري | المصدر : صحيح البخاري ]

" Tiga jenis orang yang tidak akan diajak bicara oleh Allah subhanahu wa ta'ala , Allah tidak memandangnya tidak mengampuninya dan Allah akan memberikan kepadanya azab yang Pedih , 

✍️ yang pertama ; 'orang yang diberi kelebihan air tetapi ia tidak memberikan air itu kepada orang yang memerlukannya' 

✍️ yang kedua ; 'orang yang memilih membaiat seseorang pemimpin ( capres ) karena ada unsur keduniaan (dibayar ) , jika pemimpin itu memberinya sesuatu (uang atau sembako)ia memilihnya (mencoblosnya) jika tidak, maka ia tidak memilihnya'

✍️ yang ketiga ; 'Seseorang yang berjual beli di waktu ashar lalu ia bersumpah dusta bahwasanya ia telah mengambil barang tersebut dengan nilai seperti ini dan begitu padahal tidak."

(Hadits Bukhori dalam Shahih Bukhari dari Abi Hurairah )

Maksud "tidak diajak bicara "

" ولا يُكلِّمُهم بما يَسُرُّهم"

Alloh tidak memberikan kabar yang membuat nya gembira ( dibiarkan ) 

Maksud "tidak dilihat " 

لا يَنظُرُ اللهُ إليهم يَومَ القيامةِ نَظَرَ رَحْمةٍ وعطْفٍ وإحسانٍ، 

Alloh Ta'ala tidak memandangnya dengan pandangan kasih sayang, kelembutanNya dan Ia enggan membalas perbuatan baiknya 

Maksud "tidak disucikan"

لا يُطهِّرُهم مِنَ الذُّنوبِ بالمَغفرةِ

Ia tidak membersihkannya dari dosa-dosanya dengan AmpunanNya

Bahkan disiksa dengan siksaan yang pedih 

Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala memelihara kita dari kelompok - kelompok tersebut.

Adapun perihal Pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah maka menurut kompascom memberikan klarifikasi terkait video viral dirinya bagi-bagi uang,simak penjelasan kompas disini ! 

Gus Miftah mengatakan bahwa bagi-bagi uang itu terjadi saat dirinya diundang oleh Haji Her di Pamekasan, Madura, Jawa Timur.

“Itu adalah acara saya di Pamekasan atas undangan Haji Her, pengusaha tembakau top di Pamekasan,” kata Gus Miftah dalam keterangan videonya kepada Kompas.com, Sabtu (30/12/2023).

Kendati demikian, Gus Miftah tak menyebut kapan kejadian tersebut.

Gus Miftah berujar, Haji Her memiliki kebiasaan sedekah hampir setiap hari.

“Kebetulan saya diundang pas bagi-bagi duit. Diminta Haji Her untuk bagi-bagi duit, masak saya tolak? Minimal saya dapet pahalanya, bagi-bagi,” ucap Gus Miftah.

Uang dalam bagi-bagi duit itu, kata Gus Miftah, berasal dari Haji Her dan tidak ada kaitannya dengan apapun.

“Itu kok ada kaosnya Pak Prabowo dan sebagainya. Silakan tanya yang mem-video dan yang membawa kaos, maksudnya apa,” kata Gus Miftah.

Gus Miftah menegaskan bahwa dirinya bukan bagian dari Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Penulis : Ahmad hikam suni 

Klarifikasi Gus Miftah bisa dilihat di sini :

Klarifikasi Gus Miftah

 اللهم صل وسلم على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد بعدد

 حروف كلام الله، وصل وسلم عليه وآله في أول الكلام وأوسطه وآخره،اللهم آته الوسيلة والفضيلة برحمتك ياأرحم الراحمين