Semoga Bukan Kita, Kata Syekh Ali Jaber Kelompok Manusia Ini Tidak akan Bertemu Rasulullah
بــــــــسم الله الرحمن الرحيم,وبه نستعين
الحمدلله وصلى الله سبحانه وبحمده على سيدنامحمد الأمي و آله وصحبه أجمعين
Semoga Bukan Kita, Kata Syekh Ali Jaber Kelompok Manusia Ini Tidak akan Bertemu Rasulullah
Jalan- jalan di Dumay ,ajib..... saya ( Penulis) menemukan sebuah tulisan yang beralamat di rbtv.co.id , untuk lebih jelasnya alamatnya saya sudah menyimpannya di alamat telegram saya ,Pemirsa boleh melihatnya dibawah! 👇.
Adapun penemuan saya itu adalah " tulisan Alm Assyaikh Ali Jabeer ,langsung saja saya kutip disini :
"Semoga Bukan Kita, Kata Syekh Ali Jaber Kelompok Manusia Ini Tidak akan Bertemu Rasulullah"
Menurut beliau ; Alm Syekh Ali Jaber, ada orang yang kelak akan dilarang untuk bertemu menjumpai Nabi Muhammad SAW.
Padahal, mereka tertulis sebagai umat Nabi Muhammad tapi tak diperkenankan oleh malaikat untuk bertemu dengan sang Rasul.
"Demi Allah rugi orang yang hidup di akhir zaman, rugi orang yang tertulis namanya menjadi umat Nabi Muhammad tapi di hari kiamat tidak bisa bertemu Nabi Muhammad," tegas Syekh Ali Jaber.
"Di hari kiamat dicegah malaikat, kamu tidak boleh bertemu Nabi Muhammad," lanjutnya.
Sementara umat Nabi Muhammad yang lain diperbolehkan bertemu dan mereka akan berkumpul untuk meminum dari air telaga Al Kautsar sebelum masuk ke dalam surga.
Siapa pun yang meminum dari telaga tersebut maka tidak akan merasakan haus selama-lamanya.
Lantas apa yang menyebabkan orang itu tak boleh bertemu dengan Rasulullah?
Semoga Bukan Kita, Kata Syekh Ali Jaber Kelompok Manusia Ini Tidak akan Bertemu Rasulullah
"Kata malaikat, dialah melakukan sesuatu yang melanggar apa yang kamu bawa, bahkan kami tidak izinkan untuk bertemu," ungkap Syekh Ali Jaber.
Maka jangan sampai merugi dunia akhirat, selama hidup di dunia sudah tak bertemu Rasulullah sedangkan di akhirat juga malah dilarang bertemu.
"Betapa ruginya kita, sudah rugi di dunia tidak bertemu, rugi lagi di akhirat tidak bertemu, Naudzubillah," tegas Syekh Ali Jaber.
"Makanya jamaah jangan rugi dua kali, jangan menjadi orang yang rugi dua kali," lanjutnya.
Agar menjadi umat Nabi Muhammad SAW yang sejati, maka perlu menanamkan rasa cinta kepada sang Rasulullah di dalam hati, dibuktikan dengan mengikuti apa yang diajarkannya.
Juga dengan memperbanyak sholawat yang dapat mendekatkan diri kepada Rasulullah SAW.
"Hidupkanlah di hati kita dengan cinta kepada Nabi Muhammad dengan memperbanyak sholawat," kata Syekh Ali Jaber.
Amalan perbanyak sholawat ini ternyata memberikan manfaat yang sangat luar biasa, terutama jika diamalkan di hari Jumat.
"Demi Allah, manfaatnya bukan hanya untuk Nabi Muhammad saja, tapi manfaatnya untuk diri kita sendiri," ungkap Syekh Ali Jaber.
"Terkabul hajat kita, diampuni dosa kita, dijamin husnul khatimah, diangkat kesusahan, dilunasi utang, disembuhkan penyakit, dijamin dapat syafaat, banyak sekali," lanjutnya.
Assyaikh Ali Jabir
Menurut penulis :
Saya akan menuliskan 3 ayat dan 4 hadits yang bisa dijadikan sebagai pijakan dan penguat untuk nasehat bagus; yang telah disampaikan oleh Alm AlMukarram Assyaikh Ali Jabir diatas, sbb :
A.Dalil Ayat
1.Dalil 1 ,Allah Swt. berfirman:
قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللهَ فَاتَّبِعُوني يُحْبِبْكُمُ اللهُ وَ يَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَ اللهُ غَفُورٌ رَحيمٌ قُلْ أَطيعُوا اللهَ وَ الرَّسُولَ فَإِنْ تَوَلَّوْا فَإِنَّ اللهَ لا يُحِبُّ الْكافِرينَ
“Katakanlah, ‘jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu, Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.’ Katakanlah, ‘Taatilah Allah dan Rasul-Nya, jika kamu berpaling maka sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang kafir.” (QS. Ali-Imron: 31-32)
Ayat ini menyuruh kita mencintai Allah dan RasulNya dengan tandanya serta ada janji ampunan jika mengikuti Ajaran Rasul
2.Dalil 2 ,Allah subhanahu wata'ala berfirman:
وَمَآ ءَاتَىٰكُمُ ٱلرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَمَا نَهَىٰكُمْ عَنْهُ فَٱنتَهُوا۟ ۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ۖ إِنَّ ٱللَّهَ شَدِيدُ ٱلْعِقَابِ
Artinya: Apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah amat keras hukumannya.
Ayat ini menyuruh kita untuk selalu melakukan apa saja yang Rasul sabdakan dan perintah meningga larangan Rasulullah shallallahu’alaihiwasallam
3.Dalil 3, Allah subhanahu wata'ala berfirman:
إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ ۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسْلِيمًا
Artinya: Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.
Ayat ini menyuruh kita agar kita ikut membaca Shalawat sebagai bentuk cinta kita kepada Allah , para malaikat dan RasulNya
B.Dalil Hadits
1.Dari Abu Wail, dari ‘Abdullah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
أَنَا فَرَطُكُمْ عَلَى الْحَوْضِ ، لَيُرْفَعَنَّ إِلَىَّ رِجَالٌ مِنْكُمْ حَتَّى إِذَا أَهْوَيْتُ لأُنَاوِلَهُمُ اخْتُلِجُوا دُونِى فَأَقُولُ أَىْ رَبِّ أَصْحَابِى . يَقُولُ لاَ تَدْرِى مَا أَحْدَثُوا بَعْدَكَ
“Aku akan mendahului kalian di al haudh (telaga). Dinampakkan di hadapanku beberapa orang di antara kalian. Ketika aku akan mengambilkan (minuman) untuk mereka dari al haudh, mereka dijauhkan dariku. Aku lantas berkata, ‘Wahai Rabbku, ini adalah umatku.’ Lalu Allah berfirman, ‘Engkau sebenarnya tidak mengetahui perbuatan amal yang mereka buat sesudahmu.’ ” (HR. Bukhari )
2.Dalam riwayat lain dikatakan,
إِنَّهُمْ مِنِّى . فَيُقَالُ إِنَّكَ لاَ تَدْرِى مَا بَدَّلُوا بَعْدَكَ فَأَقُولُ سُحْقًا سُحْقًا لِمَنْ بَدَّلَ بَعْدِى
“(Wahai Rabbku), mereka betul-betul pengikutku. Lalu Allah berfirman, ‘Sebenarnya engkau tidak mengetahui bahwa mereka telah mengganti ajaranmu setelahmu.” Kemudian aku (Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam) mengatakan, “Celaka, celaka bagi orang yang telah mengganti ajaranku sesudahku.” (HR. Bukhari)
3.Dalil 3,sahabat Anas ra. berikut :
عن أنس رضي الله عنه عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه قال: من أحب سنتى فقد أحبنى ومن أحبنى كان معى فى الجنة.
“Diriwayatkan dari Anas ra., dari Rasulullah SAW, bahwa beliau bersabda: barang siapa mencintai sunnahku maka sungguh ia telah mencintai aku, maka ia bersamaku di surga”
4.Dalil 4 :
عن عبد الله بن مسعود أن رسول الله - صلى الله عليه وسلم -قال أولى الناس بي يوم القيامة أكثرهم علي صلاة - قال الترمذي: هذا حديث حسن غريب - رواه الترمذي
Diriwayatkan oleh Abdullah bin Mas'ud bahwa Rasulullah shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Orang yang paling berhak bersamaku pada hari kiamat,adalah orang yang paling banyak membaca solawat ( HR.Attimidzi)
4 hadits diatas adalah nasehat untuk kita agar mengerjakan Ajaran Islam dengan semestinya, tidak membuat Ajaran Baru ( Bid'ah) , dan membuktikan cinta kita kepada kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam dengan melaksanakan sabdaan sabdaanya serta janji akan diberi minuman dari telaga beliau bagi mereka yang taat ,hal ini mengecualikan mereka yang tidak taat.
Satu hal bid'ah disini bukanlah bid'ah pengertian dari kelompok wahabi ,Wallahu a’lam
Semoga bermanfaat ,dibawah saya sertakan referensinya
Ahmad Hikam Suni
اللهم صل وسلم على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد بعدد حروف كلام الله، وصل وسلم عليه وآله في أول الكلام وأوسطه وآخره،اللهم آته الوسيلة والفضيلة برحمتك ياأرحم الراحمين
Komentar
Posting Komentar
Silahkan Tanggapi ! Bebas Sopan.....