PENJELASAN JIKA TERJADI WITIR 2 KALI DALAM 1 MALAM
Kajian Ke 13
بــــــــسم الله الرحمن الرحيم,وبه نستعين
الحمدلله وصلى الله سبحانه وبحمده على سيدنامحمد الأمي و آله وصحبه أجمعين
Deskripsi :
Pada Garis Merah dalam ayat tersebut terdapat 3 hal yang rasanya perlu dibahas:
Ke-1 <Arti Harfiahnya> :
والشفع والوتر
Dami ( hitungan ) genap dan ganjil
Ke - 2 <kesepakatan para Ahli Tafsir>
"demi yang genap dan yang ganjil"
Mayoritas ulama mufassirin menafsirkannya hitungan genap dan ganjil
Selain itu adalah contoh-contohnya,misalnya dua = solat subuh,hari raya qurban Adam dan hawa dsb
Satu (ganjil) = solat magrib, hari arofah, Allah subhanahu wa Ta'ala itu sendiri dsb....
Penulis hanya mewakilkan penafsiran para mufassirin terkait hal ini dengan mengutip tulisan Imam Qurthubi ra.h ,secara singkat ,sbb :
الشفع: الاثنان، والوتر: الفرد. واختلف في ذلك فرُوِي مرفوعاً عن عِمران بن الحصين عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه قال: " الشفع والوتر: الصلاة، منها شَفْع، ومنها وَتْر "
Mungkin bisa juga dikiaskan solat witir dan solat tarawih,karena tidak pernah ditemukan salat witir itu genap dan salat tarawih itu ganjil.
Ke-3 <Pembahasan Solat Witir>
Urutan Kata Genap dulu lalu baru ganjil ,pada ayat diatas seolah - olah , memberi isyarat bahwa "solat-solat sunnah itu diawal lalu diakhiri dengan yang 1 rokaat witir"
Benarlah apa yang dikatakan oleh Imam Qurthubi dimana beliau melukiskan dengan sebuah hadits sbb :
فرُوِي مرفوعاً عن عِمران بن الحصين عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه قال: " الشفع والوتر: الصلاة، منها شَفْع، ومنها وَتْر "
"Sebuah hadits diriwayatkan oleh Imran bin Husein dari Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda assyafu' (genap) dan Alwitru (ganjil) adalah 'Solat' ya diantara salat itu ada rokaat yang genap ada pula rokaat ganjil "
Solat ganjil jelas yang dimaksud adalah solat witir disimpan diakhir solat ,tapi ingat tidak berarti menjadi penutup solat ,masih bisa melaksanakan solat - solat lain di malam itu - terutama jika witir dikerjakan diawal malam,perhatikan 2 hadits berikut ini !!
اِجْعَلُوا آخِرَ صَلَاتِكُمْ بِالَّليْلِ وِتْرّا(متفق عليه)
Letakkan lah solat witir pada bagian akhir solat kalian ( Al Hadits )
لا وتران في ليلة
(رواه أحمد وأبو داود والترمذى والنسائى).
Tidak ada dua witir pada satu malam
Dua hadits ini saling menguatkan dan saling menjelas satu sama lain yang jika disimpulkan adalah " Solat witir itu diakhir beberap solat ,tidak menjadi penutup solat"
Jadi seandainya mau solat lagi dipertengahan malam, padahal tadi sudah mengerjakan solat witir maka tidaklah mengapa ,asal saja tidak witir lagi ,kalau witir dikerjakan 2 kali dalam satu malam maka batallah arti witir yang berarti ganjil tersebut, dengan Kata lain ia tidak mengerjakan solat witir di malam itu.
Para ulama juga menjelaskan ,minimal witir itu 1 rokaat,bisa 3 rokaat, 5,7 dst....
Jika 3 rokaat lebih utama dipisah dengan salam ,boleh langsung 3 rokaat ,tetapi Syekh Zainuddin al-Maliabari menjelaskan:
والوصل خلاف الاولى، فيما عدا الثلاث، وفيها مكروه للنهي عنه في خبر: ولا تشبهوا الوتر بصلاة المغرب
“Menyambung rakaat witir merupakan menyalahi hal yang utama (khilaf al-aula) pada selain tiga rakaat. Sedangkan menyambung tiga rakaat witir (sekaligus) dihukumi makruh, sebab adanya larangan dalam hadits Nabi: ‘Janganlah kalian menyerupakan shalat witir dengan shalat maghrib’.”
(Syekh Zainuddin al-Maliabari, Fath al-Mu’in, juz 1, hal. 289)
Selanjutnya...
Hukum solat witir itu sendiri adalah Sunnah Muakkadah berdasarkan kesepakatan para ulama, sebuah hadits menyebutkan :
عن علي بن أبي طالب رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : «يا أهل القرآن، أوتروا؛ فإن الله وتر، يحب الوتر».
Hai ahli Quran kerjakanlah salat witir! karena Allah menyukai witir.
[ Para ulama menjelaskan : yang dimaksud ahli Quran adalah kaum muslimin secara umum]
Wallohu'alam
Ahmad Hikam Suni
اللهم صل وسلم على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد بعدد
حروف كلام الله، وصل وسلم عليه وآله في أول الكلام وأوسطه وآخره،اللهم آته الوسيلة والفضيلة برحمتك ياأرحم الراحمين


Komentar
Posting Komentar
Silahkan Tanggapi ! Bebas Sopan.....