SALAH SATU KAEDAH KHUSUS IMAM HAFSH

Pengajian 07

بــــــــسم الله الرحمن الرحيم,وبه نستعين الحمدلله وصلى الله سبحانه 

وبحمده على سيدنامحمد الأمي و آله وصحبه أجمعين

      Garis Merah pada ayat yang Sudah ditandai harus di-idghamkan jika membacanya secara washal (sambung) , seolah-olah dibaca (يلهذّٰلك) dengan menghilangkan huruf Tsa (ث),

 Namun secara tertulis (khatthian), tetap tertulis seperti umumnya di mushaf-mushaf yang sudah beredar, sedangkan jika dibaca secara waqof , maka ketentuan diatas tidak lagi berlaku.

 Bacaan ini merupakan salah satu dari 25 Kaidah khusus Imam Hafsh 'an Ashim rahimahumallah-ta'ala,tidak banyak yang mengetahuinya  bahkan Ahli Fiqih di zaman sekarang ini sekalipun, kecuali jika ia menjadi Ahlul Ada' , karena sejatinya  para Ahlul Ada' biasanya mengetahuinya.

       Seandainya ada yang menghukuminya Izhar, maka hal itu diluar bacaan riwayat Imam 'Ashim, tidak apa-apa mengamalkan nya asal menjalankan 2 syarat : 

✓ Tahu ilmunya dan 

✓ Tidak Talfiq 

[ Ahlul Ada' = mereka yang belajar Al Qur'an langsung dari ulama Ahli Qiroat  

Talfiq = mencampurkan baurkan jenis Qiroat dan Hukum fiqih dari berbagai Mazhab , Talfiq dalam Qiroat dilarang , dalam Ilmu Fiqh boleh bersyarat ]

Solusi : 

Jika kita ingin betul praktek cara membacanya ,maka haruslah kita datang ( bertalaqqi ) kepada salah satu Ahlul Ada' ( guru Qiroat ), agar bacaan kita dibetulkan ,untuk bagian ini tidak cukup dengan Ilmu Tajwid Tiori 

Al Faqir Hikam

    اللهم صل وسلم على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد بعدد حروف كلام الله، وصل وسلم عليه وآله في أول الكلام وأوسطه وآخره،اللهم آته الوسيلة والفضيلة برحمتك ياأرحم الراحمين