SEBUAH TANGGAPAN UNTUK PERNYATAAN K.H.Idris Marzuki Lirboyo

 

بــــــــسم الله الرحمن الرحيم,وبه نستعين . الحمدلله وصلى سبحانه وبحمده على سيدنامحمد الأمي و آله وصحبه أجمعي الله 



Beliau berkata ; 
"Siapa pun yang memusuhi NU, kalau dia seorang wali, akan luntur kewaliannya, kalau dia tokoh berpengaruh akan kehilangan pemgaruhnya.. Sebab NU didirikan para Ulama dan telah di restui para Auliya".

    Perkataan yang dinyatakan oleh K.H.Idris Marzuki Lirboyo ini benar ,namun,yang  dikhawatirkan adalah orang - orang zalim itu memanfaatkan kata-kata tersebut untuk kepentingan dan pengumpulan masa,dimana meraka akan mengklaim bahwa NU mereka sama NU yang dimaksud oleh K.H.Idris Marzuki pada konten tersebut.
Padahal pernyataan K.H.Idris Marzuki Lirboyo ini sebenarnya,bertujuan untuk memberikan peringatan agar berhati-hati dalam menyikapi syiar-syiar Islam yang wajib dihormati dan dipelihara oleh setiap muslim.

    Sesungguhnya NU beserta visi dan misi yang sudah digariskan oleh Khadhratussyeikh K.H.Asy'ari itu termasuk syiar Islam juga ,sama halnya ,kelompok-kelompok ,lembaga pendidikan yang notabenenya masih dalam lingkungan Ahlussunnah wal jamaah,maka menghina syiar-syiar Islam itu jelas akan melumpuhkan kewalian bahkan keimanan seorang yang tadinya muslim,mungkin disini saya akan menuliskan 3 dalil yang rasanya cukup untuk dijadikan pegangan dan sebagai uraian dari pernyataan K.H.Idris Marzuki tersebut : 
Pertama
ذَٰلِكَ وَمَن يُعَظِّمْ شَعَٰٓئِرَ ٱللَّهِ فَإِنَّهَا مِن تَقْوَى ٱلْقُلُوبِ

Artinya: Demikianlah (perintah Allah). Dan barangsiapa mengagungkan syi'ar-syi'ar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati.

Imam Qurthubi ra.h berkata : 
وهو كل شيء لله تعالى
Syiar adalah (semua hal ) segala sesuatu yang ada hubungannya kepada Alloh subhanahu wa Ta'ala


Kedua 
Dalam kitab Ta'limul Mutallim tertulis
قيل: ما وصل من وصل إلا بالحرمة، وما سقط من سقط إلا بترك الحرمة. وقيل: الحرمة خير من الطاعة، ألا ترى أن الإنسان لا يكفر بالمعصية، وإنما يكفر باستخفافها، وبترك الحرمة. ومن تعظيم العلم تعظيم الأستاذ

Ada dikatakan : “Dapatnya orang mencapai sesuatu hanya karena mengagungkan sesuatu itu, dan gagalnya pula karena tidak mau mengagungkannya. “Tidaklah anda telah tahu, manusia tidak menjadi kafir karena maksiatnya, tapi jadi kafir lantaran tidak mengagungkan Allah.

Ketiga 
Dalam Kitab Tabyan ,berkata Ibnu 'Asakir 
إن لحوم العلماء رحمة الله عليهم مسمومة وعادة الله في هتك أستار منتقصيهم معلومة
Sesungguhnya daging para ulama itu beracun, sudah menjadi kebiasaan Alloh subhanahu wa ta'ala nyata untuk merobek - robek harga diri mereka yang menyakit para ulama 

Dari 3 dalil diatas jelaslah kewalian dan keislaman seseorang akan luntur,jika kita menyalahi  salah satu dari ke-3 dalil diatas.

Solusi Agar Tidak Menjadi Kafir :
1.Biasakan meletakkan rasa hormat kepada hamba-hamba Allah subhanahu wa ta'ala secara umum khususnya para ulama dan guru-guru ngaji
2.pelajari dasar dasar Islam misalnya hal-hal yang menggugurkan Islam ,iman dan syahadat seseorang muslim
3.Doa untuk dari sendiri agar Allah subhanahu wa Ta'ala memberikan Husnul khatimah
4.Doa istighfar untuk seluruh kaum muslimin di dunia ini

Sementara 4 dulu ya 

Wallahu a'lam



    اللهم صل وسلم على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد بعدد حروف كلام الله، وصل وسلم عليه وآله في أول الكلام وأوسطه وآخره،اللهم آته الوسيلة والفضيلة برحمتك ياأرحم الراحمين
Al Faqir Hikam 

Referensi


Komentar

Postingan Populer