EMPAT MACAM AURAT
Pengajian Ke 151
بــــــــسم الله الرحمن الرحيم,وبه نستعين
الحمدلله وصلى الله على سيدنامحمد وعلى آله أجمعين
Deskripsi
Tulisan ini di terbitkan karena permintaan seseorang terkait soal macam-macam aurat berikut pembahasannya
Macam-macam Batas Aurat.
Aurat menurut bahasa kurang
Menurut syara' dalam ilmu fiqih
Sesuatu yang wajib ditutup dan tidak boleh dilihat
Rasulullah ﷺ. bersabda kepadanya : “Suruhlah isterimu melilitkan di bagian dalam kain tipis, karena sesungguhnya aku khawatir kalau-kalau nampak lekuk tubuhnya.”
العورات أربع : عورة الرجل مطلقا والأمة في الصلاة ما بين السرة والركبة .
Aurat itu ada empat macam, saat menjalani sholat. yaitu:
1. Aurat semua laki-laki (merdeka atau budak) dan budak perempuan ketika sholat, yaitu antara pusar dan lutut.
2. Aurat perempuan merdeka ketika sholat, yaitu seluruh badan kecuali muka dan telapak tangan.
3. Aurat perempuan merdeka dan budak terhadap laki-laki yang ajnabi (bukan mahram / muhrim), yaitu seluruh badan.
4. Aurat perempuan merdeka dan budak terhadap laki-laki muhrimnya dan perempuan, yaitu antara pusar dan lutut.
Keterangan
Dan berikut batasan aurat perempuan:
1. Bersama suami : Tiada batasan aurat baginya saat bersama suami, semua bebas terbuka kecuali bagian FARJI (alat kelamin wanita) yang terjadi perbedaan pendapat di antara Ulama
2. Bersama lelaki lain : Menurut pendapat yang paling shahih seluruh tubuhnya hingga wajah dan kedua telapak tangannya, menurut pendapat yang lain wajah dan telapaknya boleh terbuka
3. Bersama lelaki mahramnya dan sesama wanita : Auratnya diantara pusar dan lutut
4. Di dalam sholat : Seluruh tubuh menjadi auratnya kecuali wajah dan kedua telapak tangannya.
5. Saat sendiri : Menurut Imam Romli dalam Kitab Nihaayah al-Muhtaaj aurat wanita saat sendiri adalah 'aurat kecil' yaitu aurat yang wajib ditutup oleh seorang lelaki (antara pusar dan lutut).
Ibarohnya
و منها : المرأة في العورة لها أحوال : حالة مع الزوج : و لا عورة بينهما و في الفرج وجه و حالة مع الأجانب : و عورتها كل البدن حتى الوجه و الكفين في الأصح و حالة مع المحارم و النساء : و عورتها ما بين السرة و الركبة و حالة في الصلاة :
و عورتها كل البدن إلا الوجه و الكفين و صرح الإمام في النهاية : بأن الذي يجب ستره منها في الخلوة هي العورة الصغرى و هو المستور من عورة الرجل
Ditulis Ulang,oleh : Ahmad Hikam
Wallahu'alam.
اللهم صل وسلم على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد بعدد حروف كلام الله، وصل وسلم عليه وآله في أول الكلام وأوسطه وآخره،اللهم آته الوسيلة والفضيلة برحمتك ياأرحم الراحمين


Komentar
Posting Komentar
Silahkan Tanggapi ! Bebas Sopan.....