MAKAN DAGING QURBAN HARIMAU MENURUT MAZHAB MALIKI ??
๐ฃ๐ฒ๐ป๐ด๐ฎ๐ท๐ถ๐ฎ๐ป ๐๐ฒ 128
ุจููููููููุณู
ุงููู ุงูุฑุญู
ู ุงูุฑุญูู
,ูุจู ูุณุชุนูู
ุงูุญู
ุฏููู ูุตูู ุงููู
ุนูู ุณูุฏูุงู
ุญู
ุฏ ูุนูู ุขูู ุฃุฌู
ุนูู
Beredar Unggahan Video seekor Harimau yang sedang dikuliti baknya kambing qurban ,ehmm....๐,orang - orang tentu bertanya- tanya mengenai hukumnya....
Sebagai jawaban atas unek-enek mereka tersebut adalah :
"Menurut mazhab asy-Syafiโi, mazhab Hanafi, Imam Asyhab, dan sebagian sahabat Imam Malik, binatang buas yang berkaki empat termasuk harimau haram dimakan,namun, mereka masih berbeda pendapat tentang maksud binatang buas,besar kemungkinan aktivitas yang tidak umum di Indonesia yang ada dalam video tersebut adalah panitia qurban ๐ mazhab maliki "
Dalil-Dalil
*ุงูู
ุจุงุญ* ุทุนุงู
ุทุงูุฑ ูุงูุจุญุฑู ูุฅู ู
ูุชุง ูุทูุฑ ููู ุฌูุงูุฉ ูุฐุง ู
ุฎูุจ ููุนู
ููุญุด ูู
ููุชุฑุณ: ููููุฑูุจููุนู ููุฎูููุฏู ููููุจูุฑู ููุฃูุฑูููุจู ููููููููุฐู ููุถูุฑูุจููุจู ููุญููููุฉู ุฃู
ู ุณู
ูุง ูุฎุดุงุด ุฃุฑุถ ูุนุตูุฑ: ูููุงุน ูุณูุจูุง ูุนููุฏ ุฃู
ู ุณูุฑู ูููุถุฑูุฑุฉ ู
ุง ูุณุฏ ุบูุฑ ุขุฏู
ู ูุฎู
ุฑ ุฅูุง ูุบุตุฉ ููุฏู
ุงูู
ูุช ุนูู ุฎูุฒูุฑ ูุตูุฏ ูู
ุญุฑู
ูุง ูุญู
ู ูุทุนุงู
ุบูุฑ ุฅู ูู
ูุฎู ุงููุทุน ููุงุชู ุนููู
*ูุงูู
ุญุฑู
* ุงููุฌุณ ูุจุบู ููุฑุณ ูุญู
ุงุฑ ููู ูุญุดูุง ุฏุฌู
*ููุงููู
ูููุฑูููู* ุณูุจูุนู ููุถูุจูุนู ููุซูุนูููุจู ููุฐูุฆูุจู *ููููุฑูู ููุฅููู ูุญุดูุง* ูููู ูููุจ ู
ุงุก ูุฎูุฒูุฑ ูุดุฑุงุจ ุฎููุทูู ููุจุฐ ุจูุฏุจุงุก ููู ูุฑู ุงููุฑุฏ
ูุงูุทูู ูู
ูุนู: ูููุงู
[Mukhtashar al Khalil hal. 80]
MUI
Menurut madzhab Maliki; hewan yang haram dimakan hanyalah yang disebut keharamannya secara Sharih di dalam Al-Quran (di antaranya di dalam surat al-Anโam, ayat 145, an-Nahl ayat 115, dll). Yaitu: โbangkai, darah dan daging babiโ. Sedangkan binatang yang tidak disebut dalam ayat-ayat ini, maka tidaklah haram memakannya. Adapun binatang yang bertaring tadi; Makruh memakannya karena dilarang oleh hadits Nabi saw. Jadi, menurut madzhab Maliki; larangan Nabi Saw dalam hadits tersebut adalah larangan yang bersifat makruh, bukan larangan haram (al-Mausuโah al-Fiqhiyyah al-Kuwaitiyyah).
Ref :HALAL MUI
Uraian BincangSyariah
Menurut mazhab asy-Syafiโi, mazhab Hanafi, Imam Asyhab, dan sebagian sahabat Imam Malik, binatang buas yang berkaki empat haram dimakan. Namun, mereka masih berbeda pendapat tentang maksud binatang buas.
Mazhab Hanafi menyebutkan bahwa semua binatang yang memakan daging adalah binatang buas, seperti dubuk (hyena/sejenis anjing hutan), binatang sejenis tikus (yarbuโ), dan kucing. Sedangkan mazhab asy-Syafiโi menyebutkan bahwa binatang buas yang haram dimakan adalah binatang yang menyerang manusia, seperti singa, macan tutul, dan serigala. Adapun dubuk (hyena) dan rubah adalah halal dimakan (hlm. 514- 515).
Selain itu, jumhur ulama berpendapat bahwa haram memakan monyet dan memanfaatkannya. Begitu pula dengan anjing, di mana menurut kalangan mazhab asy-Syafiโi, haram memakan anjing dan memanfaatkannya (hlm. 515).
Sementara mazhab Maliki berpendapat bahwa makruh memakan daging binatang buas yang berkaki empat, seperti singa, macan tultul, serigala, beruang, gajah, macan kumbang, garangan, dan kucing (baik jinak maupun liar). Namun, para ulama mazhab Maliki masih berbeda pendapat mengenai monyet dan anjing (Syekh โAbdurrahman al-Jaziri, Kitab al-Fiqh โala al-Mazahib al-โArbaโah, 2011, II: 5).
Selengkapnya disini โ๐Bincang Syariah
By Ahmad Hikam Suni
ุงูููู
ุตู ูุณูู
ุนูู ุณูุฏูุง ู
ุญู
ุฏ ูุนูู ุขู ุณูุฏูุง ู
ุญู
ุฏ ุจุนุฏุฏ ุญุฑูู ููุงู
ุงูููุ ูุตู ูุณูู
ุนููู ูุขูู ูู ุฃูู ุงูููุงู
ูุฃูุณุทู ูุขุฎุฑูุุงูููู
ุขุชู ุงููุณููุฉ ูุงููุถููุฉ ุจุฑุญู
ุชู ูุงุฃุฑุญู
ุงูุฑุงุญู
ูู
Komentar
Posting Komentar
Silahkan Tanggapi ! Bebas Sopan.....