7 KITAB TAFSIR SEPAKAT BAHWA SERINGNYA BENCANA ALAM ITU KARENA KENAKALAN PARA PEJABAT YANG MELAMPAUI BATAS

Pengajian Ke 112

بــــــــسم الله الرحمن الرحيم,وبه نستعين الحمدلله وصلى الله على 
سيدنامحمد وعلى آله أجمعين



Alloh Ta'ala berfirman : 
وَإِذَا أَرَدْنَا أَنْ نُهْلِكَ قَرْيَةً أَمَرْنَا مُتْرَفِيهَا فَفَسَقُوا فِيهَا فَحَقَّ عَلَيْهَا الْقَوْلُ فَدَمَّرْنَاهَا تَدْمِيرًا  
Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah (para pejabat) di negeri itu (supaya menaati Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan Kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya.” 
(QS al-Isra` : 16)

Terdapat Tujuh Kitab Tafsir yang masyhur menjelaskan bahwa " Banyaknya bencana- bencana yang sering terjadi di suatu negara itu disebabkan oleh kenakalan para pejabat - pejabat kaya ;kemaksiatan mereka dan pelanggaran mereka yang sudah melampoi batas .

Berdasarkan keterangan - keterangan dalam kitab- kitab tersebut dapat disimpulkan secara garis besar bahwa bencana-bencana tersebut bukanlah terjadi karena semata-mata hukum alam ,diamnya alam dan bergeraknya alam itu ada yang mengendalikan ,masalah ini hanya bisa diterima oleh mereka yang percaya terhadap urusan ghoib,para penyembah logika tidak akan menerima ketarangan ini.

Adapun kitab - kitab tujuh yang saya maksudkan itu adalah : 
Tafsir Jalalain , Hasyiah Showi , Thobari, Ibnu Katsir ,Baidhowi, Bahrul Ulum dan Baghowi ,saya yakin para mufassir yang lainnya pun akan mempunyai pandangan yang sama.

Rasanya penjelasan Ketujuh Tafsir sudah cukup jadi pegangan dalam memahami ayat ini,bagi para alim ulama atau para ustadz yang ingin membaca ibaroh-ibarohnya ,silahkan periksa i'barah- ibarohnya dibawah ini : [ saran & keritiknya di tunggu ]

Keterangan Kitab-kitab Tafsir

1.Tafsir Jalalain {w.864}
مُنَعمِّيها بمعنى رؤسائها بالطاعة على لسان رسلنا

2.Hasyiah Shawi {w.1241}
قوله: (منعميها) أي المنهمكين في شهواتها، الغافلين عن الآخرة. 

3.Tafsir Thabari{w.310}
قال: ثنا ابن علـية، عن أبـي رجاء، عن الـحسن، فـي قوله { أمَرْنا مُتْرَفِـيها } قال: أكثرناهم. حُدثت عن الـحسين، قال: سمعت أبـا معاذ، يقول: أخبرنا عبيد بن سليمان، قال: سمعت الضحاك يقول فـي قوله { أمَرْنا مُتْرَفـيها } يقول: أكثرنا مترفـيها: أي كبراءها.

4.Ibnu Katsir {w.774}
قال علي بن طلحة عن ابن عباس قوله { أَمَرْنَا مُتْرَفِيهَا فَفَسَقُواْ فِيهَا } يقول سلطنا أشرارها، فعصوا فيها، فإذا فعلوا ذلك، أهلكهم الله بالعذاب،

5.Tafsir Baidhowi { w.685}
متنعميها بالطاعة على لسان رسول بعثناه إليهم، ويدل على ذلك ما قبله وما بعده

6.Tafsir Bahrul Ulum {w.375}

أي: أكثرنا جبابرتها،

7.Tafsir Baghawi {w.516}
{ مُتْرَفِيهَا } منعميها وأغنياءها { فَفَسَقُواْ فِيهَا فَحَقَّ عَلَيْهَا ٱلْقَوْلُ } ،، وجب عليها العذاب، { فَدَمَّرْنَاهَا تَدْمِيرًا } ، أي: خربناها وأهلكنا من فيها. 

Jika ada waktu kosong ,insyallah tulisan ini saya akan terjemahkan .

Semoga tulisan ini bermanfaat buat kita semua,

اللهم صل وسلم على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد بعدد حروف كلام الله، وصل وسلم عليه وآله في أول الكلام وأوسطه وآخره،اللهم آته الوسيلة والفضيلة برحمتك ياأرحم الراحمين

Penulis Ahmad Hikam Suni 


 

Komentar

Posting Komentar

Silahkan Tanggapi ! Bebas Sopan.....

Postingan Populer