TERNYATA RIWAYAT DARI SEORANG PERAWI YANG TOBAT KARENA FASIK BISA DITERIMA DARI YANG TOBAT KARENA BERBOHONG
Pengajian Ke 96
بــــــــسم الله الرحمن الرحيم,وبه نستعين
الحمدلله وصلى الله على سيدنامحمد وعلى آله أجمعين
Berikut ini keterangan dari Dr.Mahmud Atthahhan dalam kitab Taisir Mustholahat Hadits hal 123 :
تقبل رواية التائب من الفسق
ولاتقبل رواية التائب من الكذب في حديث رسول الله صلى الله عليه وسلم
Artinya :
Riwayat (Suatu Hadits) dari seorang yang tobat karena telah berbuat fasik ( lalu menjadi perawi hadits bisa diterima,(sedangkan ) riwayatan (Suatu Hadits)dari orang yang tobat karena berbohong tidak dapat diterima dalam meriwayatkan hadits
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam
Imam Ahmad juga telah menyatakan hal yang sama , yaitu :
تقبل رواية التائب من الفسق إلا الكذب في حديث رسول الله صلى الله عليه وسلم فلا يقبل أبدا وإن حسنت طريقته ، كذا قاله أحمد بن حنبل والحميدي شيخ البخاري والصيرفي الشافعي.
Artinya : "Dapat diterima riwayat (Suatu Hadits) dari seorang yang tobat karena telah berbuat fasik ( lalu menjadi perawi hadits) , terkecuali tobat karena (biasa)berbohong riwayat Hadits nya tidak diterima selamanya walaupun setelah taubatnya ia telah membaguskan
kelakuannya.
[Riwayat Hadits maksudnya menukilkan hadits Nabi Shallallahu alaihi waalihi Wasallam baik sabdaan beliau maupun perbuatan beliau dengan menghafal , meneliti dan menghafal rentetan pendengar hadits / silsilah sanad ]
Saran :
1.Takutlah hari akhirat dan takutlah Alloh mengenai lisan
1.Takutlah hari akhirat dan takutlah Alloh mengenai lisan
2.Berkawanlah dengan orang- orang yang jujur.
3.Baca kehidupan para sahabat dan ulama yang shalih
4.Sebisa mungkin tinggalkanlah berbohong dalam semua hal sampai Alloh dan orang-orang beriman dan berilmu mengklaim kita sebagai orang yang terpercaya walaupun ini bisa tercapai dalam waktu yang panjang terkecuali jika terpaksa.
By : Ahmad Hikam Suni
Sumber :
1.Taisir Mustholahat Hadits, oleh Dr.Moh Thahhan
2.https://islamweb.net/ar/library/index.php?page=bookcontents&idfrom=216&idto=218&bk_no=88&ID=103
3.Kamus Istilah Hadits oleh Abdul Mannan Arrasikh.
Komentar
Posting Komentar
Silahkan Tanggapi ! Bebas Sopan.....