KISAH ; DAMPAK DAHSYATNYA SUARA ADZAN DI SEGI TIGA BERMUDA DAN PEMBAHASANNYA DALAM HADITS
Pengajian Ke 90
بــــــــسم الله الرحمن الرحيم,وبه نستعين
الحمدلله وصلى
الله على سيدنامحمد وعلى آله أجمعين
Dalam kitab Al Adzkar Nawawi Bab Fadhilatul Adzan tertulis sebuah hadits , sbb :
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه، قَالَ: قَالَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم: "إِذَا نُودِيَ للصَّلاَةِ أَدْبَرَ الشَّيْطَانُ وَلَهُ ضُرَاط حتى لايسمع التأذين
Dari Abu Hurairah Radhiallahu’anhu berkata ; bersabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam : " Jika azan dikumandangkan, maka setan berpaling sambil kentut (yang bersuara) hingga dia tidak mendengar azan tersebut. (Hr.Mutaqun alaih)
Hadits Semakna dari beliau juga :
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه، قَالَ: قَالَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم: "إِذَا نُودِيَ بِالصَّلاَةِ أَدْبَرَ الشَّيْطَانُ وَلَهُ ضُرَاطٌ، فَإِذَا قُضِيَ أَقْبَلَ، فَإِذَا ثُوِّبَ بِهَا أَدْبَرَ، فَإِذَا قُضِيَ أَقْبَلَ، حَتَّى يَخْطِرَ بَيْنَ الإِنْسَانِ وَقَلْبِهِ، فَيَقُولُ: اذْكُرْ كَذَا وَكَذَا، حَتَّى لاَ يَدْرِيَ أَثَلاَثًا صَلَّى أَمْ أَرْبَعًا، فَإِذَا لَمْ يَدْرِ ثَلاَثًا صَلَّى أَوْ أَرْبَعًا، سَجَدَ سَجْدَتَيِ السَّهْوِ" [البخاري].
Dari Abu Hurairah Radhiallahu’anhu berkata ; bersabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam : " Jika azan dikumandangkan, maka setan berpaling sambil kentut (yang bersuara) hingga dia tidak mendengar azan tersebut. Apabila azan selesai dikumandangkan, maka ia pun kembali,jika dikumandangkan iqamah, setan pun berpaling lagi, Apabila iqamah selesai dikumandangkan, setan pun kembali,setan berkata: ingatlah ini dan itu sehingga orang yang solatpun lupa 3 atau 4 rakaat yang ia kerjakan, jika lupa 3 atau 4 rakaat yang ia kerjakan iapun melakukan 2 sujud sahwi.(HR.Bukhori)
Dalam lafazh lain dengan sabdanya, sbb :
ﺇِﺫَﺍ ﻧُﻮﺩِﻯَ ﺑِﺎﻷَﺫَﺍﻥِ ﺃَﺩْﺑَﺮَ ﺍﻟﺸَّﻴْﻄَﺎﻥُ ﻟَﻪُ ﺿُﺮَﺍﻁٌ ﺣَﺘَّﻰ ﻻَ ﻳَﺴْﻤَﻊَ ﺍﻷَﺫَﺍﻥَ ﻓَﺈِﺫَﺍ ﻗُﻀِﻰَ ﺍﻷَﺫَﺍﻥُ ﺃَﻗْﺒَﻞَ ﻓَﺈِﺫَﺍ ﺛُﻮِّﺏَ ﺑِﻬَﺎ ﺃَﺩْﺑَﺮَ ﻓَﺈِﺫَﺍ ﻗُﻀِﻰَ ﺍﻟﺘَّﺜْﻮِﻳﺐُ ﺃَﻗْﺒَﻞَ ﻳَﺨْﻄُﺮُ ﺑَﻴْﻦَ ﺍﻟْﻤَﺮْﺀِ
“Apabila azan dikumandangkan, maka setan berpaling sambil kentut hingga dia tidak mendengar azan tersebut. Apabila azan selesai dikumandangkan, maka ia pun kembali. Apabila dikumandangkan iqamah, setan pun berpaling lagi. Apabila iqamah selesai dikumandangkan, setan pun kembali, ia akan melintas di antara seseorang dan nafsunya” (HR. Bukhari no. 608 dan Muslim no. 389).
Keterangan:
Terdapat beberapa hukum fikih yang cukup penting dalam 3 hadits ini , namun disini kami hanya akan membahas 1 persoalan saja kaitannya dengan kisah yang kami temukan di sebuah situs yaitu www.boombastis.com.
Silahkan pemirsa baca dengan tenang terlebih dahulu ! Fahami dengan seksama !👇🍵
Kisah Ajaib Seorang Pilot yang Selamat dari Segitiga Bermuda karena Mengumandangkan Adzan
Kisah yang akan menyadarkan kita bahwa keselamatan adalah Kuasa Mutlak Allah Ta’ala sepenuhnya .
Bermuda Triangle atau Segitiga Bermuda membaca istilah ini semua orang mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah bagi wilayah misterius ini,Hingga saat ini, lokasi tersebut masih menjadi ‘momok’ yang menakutkan bagi semua orang , khususnya bagi para pilot dan Nakhoda selalu menghindarinya.
Alasannya adalah, siapa saja yang melintasi wilayah tersebut selalu menghilang ; lenyap tanpa jejak.
Seringkali penelitian yang dilakukan oleh para ilmuan, namun kenyataaannya sampai sekarang belum ada yang benar-benar berhasil memecahkan misteri di balik Segitiga Bermuda yang telah menelan banyak korban.
Namun, siapa sangka ternyata ada juga orang yang berhasil selamat dari segitiga misterius tersebut.
Dia adalah Kapten Dion Abu Bakar, seorang pilot yang berasal dari Negeri Jiran. Berikut ini adalah kisah selengkapnya tentang sang pilot.
Seorang pilot yang berhasil selamat dari Segitiga Bermuda
Sebelum disebut dengan julukan Segitiga Bermuda, lokasi tersebut memang dikenal sebagai kawasan setan. Wilayah itu terletak di barat Samudera Atlantis
Kawasan berbentuk segitiga yang membentang dari Florida, Puerto Rico, dan Bermuda.
Kawasan ini selama lebih dari satu abad menjadi misteri karena sejumlah pesawat dan kapal sering lenyap tak berbekas ketika melintasi daerah itu,berapa banyak memakan korban jiwa seperti kapal dan juga pesawat. Anehnya, hilangnya kapal dan pesawat sama sekali tak dapat dideteksi.
Namun, seorang pilot bernama Dion Abu Bakar rupanya telah bikin geger media karena Sang Kapten tersebut berhasil selamat dari bahaya maut Segitiga Bermuda. Menurut keterangan pilot yang berasal dari Malaysia tersebut, tidak ada yang ia ingat kecuali Allah Ta’ala .
Di tengah kepanikan saat berada di sekitar kawasan Segitiga Bermuda, ia melantunkan adzan. Suatu tindakan tak terduga yang rupanya bisa menyelamatkannya dari kondisi paling berbahaya.
Selamat karena keajaiban
Menurut Kapten Dion, saat memasuki daerah Segitiga Bermuda, kondisi di sekelilingnya baik lautan di sekelilingnya hingga langit berubah menjadi seperti kapas. Keadaan seperti tentu saja membuat Dion ketakutan. Terlebih karena lokasi tersebut dikenal berbahaya.
Alhmdulillah Beruntung, meski dalam kondisi panik setengah mati, Kapten Dion masih bisa mengingat Allah, dan dengan spontan mengumandangan adzan. Dan hasilnya sungguh luar biasa. Keajaiban terjadi. Mungkin sulit dipercaya saat melihat tiba-tiba saja situasi di sekelilingnya kembali seperti sedia kala.
Terbebas dari kapas misterius, Kapten Dion masih harus berhadapan dengan kondisi ‘Spiral Drive’
Meski keadaan sudah kembali cerah seperti sedia kala, namun nyatanya Kapten Dion belum bisa bernapas lega. Sebab, tak lama berselang setelah menghilangnya ‘pemandangan kapas’, pilot Negeri Jiran tersebut menyadari jika pesawat yang ia pandu berada dalam kondisi Spiral Driver, alias terjun bebas ke laut.
Alhmadulillah....Berkat kepiawaiannya dalam mengemudikan pesawat, Dion berhasil kembali menerbangkan pesawatnya hingga mendarat di Florida.
Padahal, sebelumnya Christopher Colombus pernah menulis jika saat berada di sekitar Segitiga Bermuda, peralatan tidak dapat berfungsi dengan baik selama berada di perairan itu.
Takjub dengan kuasa AllohTa'ala
Sebelumnya, Dion dan juga co-pilotnya merasa jika kematian memang sudah begitu dekat. Namun, entah mendapat keyakinan darimana, ia begitu yakin jika kuasa Alloh melampaui segalanya. Ia juga melantunkan adzan dengan suara keras, spontan dan tanpa perencanaan.
Hingga akhirnya berhasil mendarat di Florida, Dion dan juga co-pilotnya begitu takjub. Hal tersebut membuatnya sadar, dengan pengalamannya memegang kendali pesawat selama 40 tahun, rupanya ia masih begitu rapuh tanpa pertolongan Alloh Tuhan penguasa alam.
Demikianlah kisah dari Kapten Dion Abu Bakar, sang pilot asal Negeri Jiran yang berhasil selamat dari Segitiga Bermuda berkat adzan yang ia kumandangkan. Keajaiban tersebut mungkin membuat kita sadar, bahwa manusia sama sekali tak memiliki daya, kecuali dengan pertolongan yang Maha Kuasa.
Kaitan Dengan Hadits
Dalam artikel ini saya hanya akan menjelaskan 1 hal saja ; kaitannya dengan cerita diatas ; yakni dampak adzan di Segitiga Bermuda khususnya , dan semua tempat pada umumnya.
Pada cerita ini terdapat suatu redaksi yang yang menarik berbunyi :
"Kapten Dion masih bisa mengingat Allah, dan dengan spontan mengumandangan adzan. Dan hasilnya sungguh luar biasa. Keajaiban terjadi. Mungkin sulit dipercaya saat melihat tiba-tiba saja situasi di sekelilingnya kembali seperti sedia kala"
Pada redaksi ini memberikan pengertian 2 hal pada kita :
1.bahwa begitu kuatnya pengaruh adzan bagi setan dan tipudayanya termasuk perangkapnya yang ada di Segitiga Bermuda tersebut.
2.Bahwa betapa cerita ini menjadi bukti benarnya sabda Nabi shallallahu a’laihi wa sallam
Sebuah pertanyaan mengapa setan lari ketika mendengar suara adzan dan iqamah?
Jawabannya telah dikemukan dengan alasan oleh Pengarang Fathul Bari Ibnu Hajar Al Asqalani dengan Ibroh seperti dibawah ini :
قال الحافظ ابن حجر: [اختلف العلماء في الحكمة في هروب الشيطان عند سماع الأذان والإقامة دون سماع القرآن والذكر في الصلاة، فقيل: يهرب حتى لا يشهد للمؤذن يوم القيامة؛ فإنه لا يسمع مدى صوت المؤذن جن ولا إنس إلا شهد له، وقيل: يهرب نفورًا عن سماع الأذان، ثم يرجع موسوسًا؛ ليفسد على المصلي صلاته، وقيل: لأن الأذان دعاء إلى الصلاة المشتملة على السجود الذي أباه، وعصى بسببه] [انظر: فتح الباري(ج2، ص87)].
Para ulama telah berbeda pendapat mengenai hikmah "larinya setan karena sebab adzan " , ada 3 perbedaan :
Pertama :Setan lari karena tidak ingin terlibat untuk jadi saksi bagi yang adzan terhadap adzannya pada hari kiamat, karena adanya dalil tentang hal ini (dalam sebuah hadits) :
" sesungguhnya tidak terdengar suatu adzan yang dilantunkan sang muadzin sampai kepada manusia dan Jin pasti akan bersaksi atas adzan nya pada hari kiamat
Kedua : Setan lari dengan kencangnya karena memang menghindari terdengarnya suara adzan , lalu kembali menggoda orang yang solat untuk merusak solat
Ketiga : Setan lari karena adanya ajakan untuk melaksanakan aktivitas sujud dimana aktivitas ini yang mereka enggan melaksanakannya yang karenanya setan diklaim telah durhaka.
Kaitannya dengan cerita diatas adalah setan dan kekuatannya lenyap seketika karena pendapat no 1 dan 2 .
Kisah seperti diatas juga sering terjadi kepada beberapa orang berdasarkan cerita- cerita orang tua kita dulu , termasuk kakek penulis sendiri mengalami cerita serupa.
Wallohu'alam
Penulis : Ahmad Hikam Suni
Sumber:
Rujukan
Rujukan
Komentar
Posting Komentar
Silahkan Tanggapi ! Bebas Sopan.....