Gagasan Caknun "Khilafah Itu Ide Allah" itu Ternyata Keliru Menurut Aqidah Aswaja,Berikut Penjelasannya!

بــــــــسم الله الرحمن الرحيم,وبه نستعين الحمدلله وصلى الله على سيدنامحمد وعلى آله أجمعين

#masalah_ke_07
Tanggapan saya penulis  untuk tulisan yang diatasnamakan "Cak Nun"



Diskripsi 
Dalam salah situs portal-islam.id penulis menemukan,sebuah redaksi yang cukup mengejutkan ,tulisan itu berbunyi Kholifah Itu Idenya Allah,  gagasan ini berasal dari salah seorang tokoh intelektual berkebangsaan Indonesia yang mengusung napas Islami, yaitu "Cak Nun"atau nama lengkapnya Emha Ainun Nadjib
Baiklah....,dalam gagasan itu nampak seperti Benar,baik,Islami dan bersyariat,penulis merasa terpanggil untuk membahas hakikatnya.

Pembahasan
Kata "IDE" atau kata "FAHAM" yang terdapat pada judul diatas itu tidak boleh dinisbatkan kepada Alloh Yang Maha Suci Dari menyerupai MakhlukNya,alasannya karena IDE dan FAHAM itu dua kata yang erat hubungannya dengan otak dan pemikiran,perhatikan arti IDE (secara etimologi bahasa) menurut KBBI sbb :
IDE adalah :

"rancangan yang tersusun di dalam pikiran; gagasan; cita-cita"

Oleh sebab itulah tidak tepat... jika mengatakan *"Alloh punya Ide atau Alloh Faham Tentang Suatu Hal *
karena (jika demikian) seolah-olah kita mengklaim Alloh menggunakan otak juga seperti manusia dan binatang ,subhanahu wata'ala 'amma yashifun,ini jelas menyerupakan Alloh Ta'ala dengan makhlukNya.

Untuk itu sebagai gantinya cukup mengatakan *Alloh Punya Ketetapan* atau *Alloh Maha Tahu*

Kalau seandainya diarabkan,redaksinya seperti ini :
لله الفكرة وهو الفقيه في كل أمر الفهيم 
Alloh punya Ide atau Alloh Faham Tentang Suatu Hal * 

Sedangkan kata yang dinisbatkan (dikaitkan) kepada Cak Nun adalah " Khilafah itu IdeNya Alloh" kalau diarabkan
إنما الخلافة فكرة الله 
Redaksi seperti ini janggal ,tidak akan parna ditemukan di kitab kuning yang manapun,karangan ulama manapun dan apapun judul kitabnya .

Makna diatas jelas menyimpang ;yakni menganggap Alloh berotak_ma'adzallohumidzalik

Mungkin tulisan diatas bukan tulisan beliau ,tapi tulisan orang lain .

Adapun pernyataan saya yang doif ini berdasarkan prinsif - prinsif berikut ini :

Pertama
Firman Alloh Ta'ala
إن الله لا يخفى عليه شيئ في الأرض ولا في السماء (ال عمران : ٥)
Sesungguhnya segala sesuatu itu tidak ada yang samar atau tersembunyi sedikitpun bagi Alloh Ta'ala"

Imam Qurthubi berkata mengenai tafsir ayat ini
هذا خبر عن علمه تعالى بالأشياء على التفصيل ، 
Ayat ini menjelaskan bahwa pengetahuanNya terhadap semua hal itu terperinci (jelas)

Kedua
Firman Alloh Ta'ala
ليس كمثله شيئ (الشورى : ١١)
"Tidak ada satupun yang menyerupaiNya"

Ketiga
Firman Allah Ta'ala 
ولم يكن له كفوا أحد (الإخلاص : ٤)
"Tidak seorangpun yang bisa menyurupaiNya"

Keempat
Sifat 20 menurut Ahlussunnah Asy'ariah 
مخالفته للحوادث
Dia tidak menyerupai ciptaan-ciptaanNya 

Kelima Pendapat Syeikh Zurjani kitab Ta'rifat
لا يجوز ان يسمى الله تعالى فقيها لإنه تعالى لا يخفى عليه شيئ في الارض ولا في السماء

"Tidak boleh memberi Nama Alloh dengan istilah  Al Faqih artinya Yang Maha Faham karena segala sesuatu itu tidak ada yang samar atau tersembunyi sedikitpun bagi Alloh Ta'ala"

Kesimpulan :
الحاصل :لايجوز نسبة الالفظ المذكورة كفكرة أو فقه أو فهم أو ماأشبه ذلك إلى الله تعالى ،أنه مفكر فقيه فهيم  ولا يخفى عليه شيئ في الأرض ولا في السماء ،والله أعلم 
Intinya tidak boleh mengaitkan kata-kata semacam  kata Ide,kefahaman,pemahaman dan Kata-kata sejenisnya kepada Alloh Ta'ala,sehingga dikatakan Alloh Itu Pemberi Ide (Berfikir),Maha Faham dsb,padahal Sesungguhnya segala sesuatu itu tidak ada yang samar atau tersembunyi sedikitpun bagi Alloh Ta'ala"

Wallohu'alam

Ahmad Hikam Suni

Komentar

  1. Terus bagaimana menafsirkan tangan Allah?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Inti dr 8 kitab tafsir yang sy ketahui menjelaskan bahwa arti yadun / ditakwil dg makna lain,misal Quah,nusro dsb. . .

      Admin

      Hapus

Posting Komentar

Silahkan Tanggapi ! Bebas Sopan.....

Postingan Populer